kehilangan pacarnya hanya karena dia membiarkannya melakukan perjalanan bisnis dengan bosnya

Riri dan pacarnya bekerja bersama di kantor di sebuah perusahaan, dia bekerja sebagai sekretaris direktur. Suatu hari, sutradara dan Riri melakukan perjalanan bisnis. Hal ini ditentang oleh pacarnya, namun gagal karena Riri setuju untuk pergi karena sangat ingin maju. Riri buru-buru berlari ke perusahaan tepat waktu untuk pindah dengan koper yang sangat besar. Setelah mendiskusikan pekerjaan dengan pasangannya, mereka kembali ke hotel dan direktur sengaja hanya memesan kamar dengan tempat tidur ganda. Malam itu, semua orang keluar untuk makan, Riri minum banyak wine dan direktur membawanya kembali ke hotel untuk beristirahat. Disini terungkap jelas plotnya, Riri terpaksa berhubungan intim sambil bertelepon dengan pacarnya, cowok satunya hanya bisa menangis tapi tidak bisa berbuat apa-apa, dia sudah benar-benar kehilangan pacarnya. Gadis cantik itu menjadi kenikmatan seksual bagi bosnya. Ia pun sangat bahagia karena apa yang diberikan bosnya merupakan kenikmatan yang belum pernah ia raih sebelumnya.